Laman

Sabtu, 20 Oktober 2012

kamu ... terlalu tinggi...

            Harapan ku sudah terkikis sekarang, namun apa yang terkikis ini dengan semangat yang tersisa, mulai ku bangun kembali.Perih rasanya mengetahui apa yang telah kamu ucapkan, meski hanya satu kata, namun itu membuat jantung ku berhenti beberapa saat.Entah apa yang membuat mu mengucapkan sesuatu yang benar-benar tidak ingin aku dengar, sebuah kata yang terbawa angin, masuk ketelinga, dan membuat mataku terbuka lebar dengan tatapan yang kosong.
            Aku yang telah menunggumu untuk waktu yang lama , aku yang rela sakit saat kamu bercerita tentang dia, aku yang sabar untuk membuat mu lupa akan dia yang membuatmu berharap.Namun nampaknya apa yang aku perbuat dengan taruhan perasaan itu hanya membuatku berfikir bahwa semua ini sia-sia.
            Sudah ku ungkapkan semua apa yang tersimpan di hati ini, melayang jauh fikiranku untuk bisa bersamamu,Apakah ini yang di sebut dengan tangan yang tidak bisa bertepuk ? hanya harapan kosong yang aku tenggak untuk apa yang telah aku lakukan.
            Sekarang, aku tidak tau harus bagaimana, tidak tau harus berbuat apa karena kamu adalah tujuan ku, tak tahu lagi kemana aku harus melangkah mengikuti perasaanku.Hilang... Lenyap... Tangis.. yaa.. semua perasaan itu aku tahan, untuk bisa mencoba tegar.
            Aku terus mencoba membuatmu nyaman saat bersamaku , mencoba membuat mu tertawa, mencoba menghilangkan apa yang menjadi beban fikiranmu , tanpa menghiraukan apa yang aku rasakan saat membuatmu seperti itu.Aku mencoba untuk bisa, tentang apa yang kamu sukai.Semua itu ku lakukan untuk membuat mu mengucapkan " iya... aku mau " ketika aku mengajakmu untuk masuk kedalam hati, perasaan dan duniaku.
            Mungkin aku memang tidak pantas untuk bisa  mempunyai ikatan perasaan denganmu , aku dengan perasaanku , kamu dengan perasaanmu, tak akan pernah bisa menjadi satu .Ataukah kamu menunggu perasaan yang lain, namun perasaan itu bukan aku ? iya ? apakah memang begitu ? apakah aku harus membunuh orang yang kamu tunggu itu ?
            Pernah kamu berfikir sedikit saja tentang perasaan ku ? pernahkah ? pernahkah ?
aku tau, semua ini tidak bisa di paksakan. Aku sadar sekarang , aku memang bukan pilihanmu.Terimakasih untuk waktu sebelum aku mengutarakan semuanya. Akan aku kenang, akan aku jadikan hadiah yang manis,
             Aku hanya bisa memandangi potret dari sini , mengusap pipimu , berbicara dengannya ,  terus mengungkapkan perasaan ku , berharap potretmu membalas jawaban pertanyaanku dengan jawaban yang aku harapkan. apakah aku gila ?

seandainya kamu tahu, perasaanku melebihi siapapun orang yang kamu harapakan untuk bisa bersamamu...

kamu... terlalu tinggi ....
namun suatu saat aku pasti bisa menggapaimu...


1 komentar:

  1. http://moonyetkecil.blogspot.com/ <-- Boleh kunjungan nya jika ada waktu ^^

    BalasHapus